Created by Petrick Willy - 09181052 - GMAIL
Selamat pagi teman teman semua , salam sejahtera untuk semua, perkenalkan nama saya PETRICK WILLY , atau biasa dipanggil Willy, kelas LKMM pra td G MAIL . Mahasiswa di Institut Teknologi Kalimantan prodi teknik Perkapalan Angkatan 2018 NIM 09181052 asal BERAU, Kalimantan Timur.
Teman-teman yang mungkin telah mengetahui tentang A.K.U dan S.R.K di perkuliahan ataupun di acara manapun dan telah mendapatkan materi tersebut atau mungkin juga telah membaca tentang A.K.U dan S.R.K di blog lain. Untuk mengingat kembali tentang A.K.U dan S.R.K jadi saya akan menjelaskan sedikit tentang A.K.U dan S.R.K. Jadi A.K.U adalah sebuah singkatan yang terdiri dari 3 huruf yaitu huruf A untuk Ambisi, K untuk Kenyataan dan U untuk Usaha. Sedangkan S.R.K juga terdiri dari tiga huruf yaitu huruf S untuk Sasaran, R untuk Resiko, dan huruf K untuk Konsekuensi yaitu konsekuensi yang diterima dari sasaran yang diharapkan jika berhasil maupun gagal. Perbedaan singkat dari A.K.U dan S.R.K yaitu terletak pada hal yang dituju Pada S.R.K bersifat lebih spesifik. Setelah membaca pemaparan singkat tentang A.K.U dan S.R.K saya juga membuat contoh A.K.U dan S.R.K saya sendiri yang akan saya jalankan sendiri di ITK selama 4 tahun, yaitu sebagai berikut.
Adapun A.K.U saya untuk 4 tahun mendatang selama saya berkuliah di Institut Teknologi kalimantan yaitu :
· Ambisi: Lulus dalam jangka waktu maksimal 4 tahun dengan nilai cumlaude tertinggi di prodi bahkan di Institut Teknologi Kalimantan, dan mendapatkan banyak ilmu serta memperbaiki softskill saya yang kurang, belajar berorganisasi yang baik dan aktif, serta mendapatkan banyak teman dan relasi. Setelah lulus mengambil pekerjaan yang dapat menghasilakan peluang kerja untuk generasi setelah saya, dan saya akan mengambil gelar master di inggris ataupun negara maju manapun.
· Kenyataan: Dalam perkuliahan masih sering bermalas-malasan, masih sering kurang memahami situasi dan kondisi, kurang serius dalam melakukan tugas dan masih belum ikut dalam kegiatan organisasi dan masih banyak melakukan kegiatan yang kurang penting.
· Usaha: Lebih rajin belajar, lebih mudah memahami ilmu, untuk mencari materi dan lebih aktif dalam kelas, mencoba untuk ikut organisasi dan harus lebih aktif lagi dan harus lebih sering bergaul untuk mendapatkan banyak relasi serta tidak malu.
Adapun sasaran, Resiko dan Konsekuensi yang saya rencanakan dalam 4 tahun ke depan mudahan saja terwujud, jika tidak terwujud Tuhan memiliki rencana yang terbaik untuk saya , adapun sebagai berikut :
Tahun pertama :
· Sasaran: Indeks Prestasi Sementara (IPS) di semester 1 dan 2 minimal 3.5 dan mencari banyak ilmu(sebutkan ilmua apa, cth teknologi industri dll), mulai mengikuti lomba-lomba walaupun statusnya masih dalam TPB(Tahap Pembelajaran Bersama) atau dalam lingkup kampus maupun luar kampus.
· Resiko: Waktu untuk bermain akan berkurang, waktu akan banyak digunakan untuk belajar dan akibatnya jenuh karena harus selalu belajar, serta kurang mendapatkan teman lalu saya seperti apatis.
· Konsekuensi: Kemampuan akademik akan terus meningkat, melatih untuk tidak menjadi malas,mendapatkan dukungan dari orang tua jika tercapai tentu akan dibanggakan oleh kedua orang tua. Jika gagal tentunya saja menyesal dan sedih tetapi dibalik itu tentu saja orang tua bangga, menjadikan sebuah pelajaran untuk kedepannya dan menjadikan itu semua menjadi sebuah semangat tentunya.
Tahun kedua
· Sasaran: mengikuti lomba yang mencakup lingkup prodi di tingkat nasional.
· Resiko: Waktu untuk bermain dan istirahat mungkin akan berkurang karena harus selalu mempersiapkan dan belajar. Harus mengejar materi yang tertinggal jika mengikuti lomba ke nasional.
· Konsekuensi: Jika berhasil tentu akan sangat bahagia, meningkatkan nama baik kampus serta meningkatkan kemampuan soft skill serta akademik saya. Namun jika gagal orang tua akan mensupport saya, tidak menyesal dan jadikan sebgai batu loncatan dan menjadikan itu semua menjadi sebuah semangat tentunya agar tidak berputus asa.
Tahun ketiga
· Sasaran: menjadi staff HIMANAVAL ( Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan ) serta mengikuti lomba perkapalan khususnya di tingkat nasional dan membawa nama ITK
· Resiko: waktu akan sangat berkurang karena harus membagi waktu di HIMANAVAL serta mempersiapkan waktu untuk mengikuti lomba. Waktu akan susah mengaturnya karena akan banyak hal yang akan dilakukan di kampus maupun luar kampus.
· Konsekuensi: Jika berhasil tentu akan ada kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri, meningkatkan nama baik kampusdi nasional serta menjadi kebanggaan orang tua, dan juga meningkatkan softskill saya dalam bidang organisasi. Namun jika gagal tentunya akan sedih, sedih karena saya akan kurang mendapatkan ilmu dari luar kampus (softskill) tidak berkembang dengan maksimal rena melalui organisasi softskill akan berkembang secara langsung karena belajar langsung dari pengalaman organisasi.
Tahun keempat
· Sasran: wisuda dengan mulus dan mendapatkanilmu yang banyak serta mendapatkan ipk 3,4 , lancar dan mudah mengerjakan skripsi serta mendapatkan kerja cepat.
· Resiko: saya akan lebih fokus terhadap masalah akademik sehingga saya akan kurang bersosialisasi terhadap sekitar, waktu bersantai akan berkurang drastis
· Konsekuensi: senang dan bangga dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat, perasaan sedih sepertinya juga ada karena meninggalakan teman-teman seperjuangan saat kuliah. Namun jika belum tercapai tentu saja saya sedih serta mengintrospeksi diri dimana letak kesalahan saya.
Terimakasih telah membaca itulah A.K.U dan S.R.K saya selama 4 tahun kuliah di ITK, saya berharap terwujud jika belum terwujud tentu saja saya akan lebih semangat lagi. Saya berharap apa yang saya tuliskan diatas bermanfaat TERIMA KASIH.
No comments:
Post a Comment