Created by Laurency Debora Nadeak - 08181042 - GMAIL
A.K.U dan S.R.K
Sebagai seorang mahasiswi, selain menuntut ilmu di kampus tentunya harus memiliki capaian dan tujuan yang jelas selama masa perkuliahan maupun setelahnya . Namun, sebagai mahasiswi yang tergolong baru di dunia perkuliahan diperlukan bimbingan untuk menjadi mahasiswi yang sesungguhnya. Untuk itulah saya mengikuti LKMM Pra-TD IV ITK. Selama mengikuti LKMM Pra-TD IV ITK, banyak hal-hal yang diberikan sebagai bekal menjalani dunia perkuliahan, diantaranya adalah A.K.U dan S.R.K. A.K.U sendiri adalah singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha sedangkan S.R.K adalah singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi.
A.K.U (Ambisi, Kenyataan, Usaha)
· Ambisi
Mampu beradaptasi dengan baik di dunia perkuliahan. Kemudian memperoleh prestasi yang dapat mengharumkan nama ITK serta memperoleh nilai-nilai yang memuaskan sehingga dapat lulus tepat waktu.
· Kenyataan
Namun pada kenyataannya saya masih sering membuang waktu untuk hal yang kurang penting dan terkadang juga malas untuk belajar.
· Usaha
Memperoleh lebih banyak ilmu dengan belajar maupun mencari pengalaman dari mengikuti organisasi dan perlombaan.
S.R.K (Sasaran, Resiko, Konsekuensi)
· Tahun ke-1
1. Sasaran : Mampu beradaptasi dengan dunia perkuliahan dan memperoleh IP di atas 3.50 pada semester 1 dan semester 2.
2. Resiko : Mengurangi frekuensi berleha-leha dan meningkatkan instensitas belajar.
3. Konsekuensi : Jika tercapai maka akan diperoleh kebanggaan tersendiri dan dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menempuh semester selanjutnya. Jika belum tercapai maka dapat dijadikan sebagai pelajaran agar dapat lebih baik di semester selanjutnya.
· Tahun ke-2
1. Sasaran : Dapat mempertahankan IP yang telah diperoleh pada semester sebelumnya dalam mata kuliah prodi yaitu lebih dari 3,50. Serta mulai bergabung dalam UKM.
2. Resiko : Waktu untuk bersantai berkurang dan diperlukan manajemen waktu yang sesuai agar kegiatan kuliah tidak berbenturan dengan kegiatan organisasi.
3. Konsekuensi : Jika tercapai, selain rasa bangga karena nilai yang memuaskan, juga diperoleh pengalam berharga yaitu soft skill dari kegiatan berorganisasi yang tidak dapat diperoleh dari kegiatan perkuliahan saja. Jika belum tercapai tentunya akan merasa kecewa namun dapat dijadikan pembelajaran dan motivasi untuk menjalani semester berikutnya.
· Tahun ke-3
1. Sasaran : Aktif mengikuti seminar dan perlombaan akademik yang berkaitan dengan prodi PWK. Memperoleh IP lebih dari 3,50 dan dapat mengikuti kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.
2. Resiko : Akan lebih sering menghabiskan waktu di kampus daripada di kost. Kesehatan juga dapat menurun sehingga dapat menghambat tercapainya sasaran.
3. Konsekuensi : Jika tercapai maka dapat membanggakan orang tua dan keluarga serta memperoleh pengalaman yang dapat dipergunakan pada dunia setelah perkuliahan. Jika belum tercapai maka tetap semangat dan terus berusaha agar dapat mencapai sasaran.
· Tahun ke-4
1. Sasaran : Dapat menyelesaikan TA dengan baik dan lulus tepat waktu. Selain itu juga dapat diterima bekerja di instansi pemerintahan seperti BAPPEDA maupun BAPPENAS.
2. Resiko : Harus bekerja lebih keras, mengurangi waktu bermain dan fokus belajar.
3. Konsekuensi : Jika tercapai maka cita-cita saya terpenuhi yaitu memperoleh gelar S.PWK dan dapat membanggakan orang tua serta seluruh keluarga saya. Dan saya dapat mulai mengimplementasikan ilmu yang saya peroleh pada masyarakat. Jika belum tercapai, walaupun merasa kecewa tetap berusaha bangkit dan terus berusaha mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.
No comments:
Post a Comment