Sunday, January 20, 2019

Artikel LKMM Pra-TD by Chandra

Nama : Chandra Widyanto Hermawan
Nim    : 05181022

A.K.U. (Ambisi,Kenyataan,Usaha)
Setiap orang yang hidup di dunia ini memiliki tujuan hidup masing-masing yang berbeda satu sama lain. Dibutuhkan sebuah rencana dan persiapan yang sistematis,terstruktur, dan terukur agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai. Untuk memudahkan perencanaan dan persiapan yang akan dilakukan, maka digunakanlah konsep A.K.U. (Ambisi,Kenyataan,Usaha) yang masing-masing memiliki makna tertentu. Ambisi adalah keinginan (hasrat/nafsu) yang kuat untuk mencapai sesuatu arah atau tujuan tertentu. Kenyataan adalah sesuatu hal yang nyata yang terbukti benar adanya. Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai sesuatu. Berikut adalah A.K.U. (Ambisi,Kenyataan,Usaha) saya dalam empat tahun ke depan :
Ambisi
Lulus kuliah S1 dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude dan mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di Massacusetts Institute of Technology (MIT),Amerika Serikat serta dapat diterima bekerja di PT Pertamina untuk mengabdi di kota kelahiran tercinta, Kota Bontang.

Kenyataan
Mayoritas aktivitas belajar hanya terfokus pada jam-jam kuliah di kampus.
Waktu senggang masih diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.
Manajemen/pengaturan waktu masih berantakan atau kurang teratur.
Minimnya pengetahuan tentang potensi yang ada di dalam diri.
Pasif dalam mencari informasi dan menjalin relasi dengan orang lain.

Usaha
Meningkatkan frekuensi belajar di luar jam kuliah.
Mengurangi aktivitas yang sekiranya kurang produktif.
Memanajemen/mengatur waktu berdasarkan skala prioritas.
Menggali potensi dalam diri dengan mengikuti berbagai organisasi/kegiatan yang dapat membantu melatih keterampilan/softskill.
Mencari dan menggali informasi secara aktif dari orang yang telah berpengalaman di bidangnya untuk kemudian diserap dan diterapkan ilmunya.

S.R.K. (Sasaran,Risiko,Konsekuensi)
Sejalan dengan konsep A.K.U. (Ambisi,Kenyataan,Usaha), maka digunakan pula konsep S.R.K. (Sasaran,Risiko,Konsekuensi) agar capaian yang diraih lebih terstruktur dan terukur. Sasaran adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu yang sifatnya spesifik,terukur,dan rinci. Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan/membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Konsekuensi adalah hasil akhir atau dampak dari suatu perbuatan yang telah dilakukan, baik dampak positif maupun negatif. Berikut S.R.K. (Sasaran,Risiko,Konsekuensi) saya selama empat tahun ke depan :
Tahun Pertama
Sasaran
Lulus di semua mata kuliah, baik mata kuliah Tahap Persiapan Bersama (TPB) maupun mata kuliah Program Studi Teknik Kimia dengan predikat A dan mendapatkan pendanaan kuliah melalui beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Risiko
Waktu senggang berkurang secara perlahan karena harus fokus mengejar target di bidang akademik.
Aktivitas yang digemari yang sekiranya kurang produktif berkurang frekuensi/intensitasnya seperti bermain game dan bermain media sosial.

Konsekuensi
Jika berhasil, saya akan membuat orang tua saya bangga dengan apa yang saya capai. Saya pun dapat meringankan beban orang tua saya dalam hal pembiayaan selama kuliah.
Jika gagal, saya akan belajar dan berlatih lebih giat lagi Saya juga akan mencari pendanaan/beasiswa dari sumber yang lain untuk membantu meringankan beban orang tua saya.
Tahun Kedua
Sasaran
Proposal Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Penelitian (PKM-P) yang saya ajukan dapat diterima dan didanai oleh ristekdikti serta dapat lolos dan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS).
Risiko
Waktu luang berkurang drastis karena harus digunakan untuk mempersiapkan segala  hal yang terkait dengan pengajuan proposal PKM-P ke ristekdikti.
Waktu belajar akan sedikit terganggu dan akan dibutuhkan sedikit penyesuaian menyusul adanya persiapan dalam pengajuan proposal PKM-P ke ristekdikti.

Konsekuensi
Jika berhasil, saya akan merasa bangga dan puas dengan capaian yang telah saya gapai melalui berbagai usaha yang telah saya lakukan. Selain itu, saya juga dapat bertukar pikiran dan pengalaman dengan mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang beragam.
Jika gagal, saya tidak akan merasa kecewa dan berkecil hati. Saya akan belajar dari pengalaman tersebut dengan mengevaluasi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi kedepannya. Selain itu, saya dapat mencoba kembali di tahun berikutnya dengan persiapan yang jauh lebih matang.
Tahun Ketiga
Sasaran
Diterima dan dipercaya untuk menempati posisi sebagai menteri di Kementerian Dalam Negeri di kabinet KM ITK serta konsisten dalam menjaga nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas 3,50.
Risiko
Waktu senggang berkurang secara signifikan karena akan banyak menghabiskan waktu di lingkungan kampus untuk mempersiapkan diri mengisi posisi di Kementerian Dalam Negeri kabinet KM ITK.
Waktu istirahat yang minim karena harus belajar lebih keras untuk mempertahankan nilai akademik ditengah kesibukan berorganisasi dan kegiatan di kampus.

Konsekuensi
Jika berhasil, saya akan memiliki peranan penting dalam menentukan arah kebijakan di lingkungan internal KM ITK agar mahasiswa ITK senantiasa menjaga keharmonisan di dalam lingkup KM ITK.
Jika gagal, saya tidak akan berdiam diri dan pasrah begitu saja. Saya tetap dapat ikut berperan penting dengan menjadi anggota/staf di Kementerian Dalam Negeri di kabinet KM ITK ataupun dengan menjadi mahasiswa yang aktif menyuarakan aspirasi di dalam lingkup KM ITK.
Tahun Keempat
Sasaran
Lulus kuliah dengan predikat cumlaude dan diterima magang di PT Pertamina serta dapat melanjutkan studi S2 di luar negeri dengan bantuan program beasiswa LPDP dari pemerintah.
Risiko
Waktu istirahat sangat minim karena harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan berbagai macam tugas yang didapatkan.
Waktu luang terkuras habis untuk menyelesaikan tugas akhir sesuai waktu yang telah ditentukan.
Tidak ada lagi waktu yang tersisa untuk sekadar bersenang-senang bersama teman-teman.

Konsekuensi
Jika berhasil, orang tua saya akan merasa bangga dengan capaian yang telah saya raih selama menempuh di bangku kuliah. Saya pun dapat mencari pengalaman di dunia kerja sebagai bekal untuk proses kedepannya. Saya juga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri tanpa membebani orang tua melalui program beasiswa.
Jika gagal, saya akan mensyukuri apapun yang saya dapatkan dan tidak akan menyalahkan siapapun atas apa yang terjadi. Saya akan berusaha mencari pengalaman kerja di tempat lain dan tetap melanjutkan pendidikan S2 dengan mencari pendanaan/beasiswa dari sumber lain.

Artikel LKMM Pra-TD by M.fadillah

Created by Muhammad Fadillah Ilham - 03181046 - GMAIL



Perkenalkan nama saya Muhammad Fadillah Ilham NIM : 03181046 dari Program Studi Teknik Mesin angkatan 2018 Institut Teknologi Kalimantan. Setelah saya mengikuti kegiatan LKMM PRA-TD IV ITK 2018 saya menjadi lebih terorganisir mengenai waktu, yang awalnya tidak bisa membagi waktu.
Sekarang menjadi lebih teratur dan mulai bisa membagi waktu mengenai mana yang penting dan tidak penting. Pada saat LKMM PRA-TD IV ITK 2018 kemarin ada sesi materi yang dimana materi ini bernama A.K.U dan S.R.K.
A.K.U. adalah ambisi, kenyataan dan usaha, sedangkan S.R.K. adalah sasaran, resiko dan konsekuensi. Jadi saya akan membuat rencana hidup saya selama 4 tahun ke depan di perkuliahan dengan analisis A.K.U selama 4 tahun ke depan dan S.R.K pertahun selama 4 tahun ke depan.

A.K.U 4 Tahun Ke Depan
1.Ambisi
Lulus dengan IPK minimal 3,75
Mengikuti lomba-lomba yang sesuai dengan prodi
Mengikuti lomba-lomba non akademik ataupun akademik
Aktif dalam ukm
Mengikuti kepanitiaan
Aktif dalam organisasi

2.Kenyataan
Masih kurang percaya diri
Rasa minat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan masih kurang
Masih kurangnya ilmu pengetahuan tentang kampus
Masih ada rasa malas

3.Usaha
Harus lebih rajin belajar
Meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan rasa minat
Menghilangkan rasa malas
Jangan menjadi pribadi yang pasif
Harus banyak mengetahui tentang kampus

S.R.K Pertahun Selama 4 Tahun Ke Depan
1. S.R.K. Tahun Pertama (2018-2019)
Sasaran : Semester 1 dan semester 2 mendapat IPS > 3.5.
Resiko : Waktu untuk istirahat atau tidur berkurang karena dipakai untuk       belajar.
Konsekuensi : Jika sasaran tercapai, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dan   dapat membanggakan orang tua. Jika tidak tercapai yang pasti saya   akan meningkatkan belajar.
2. S.R.K. Tahun Kedua (2019-2020)
Sasaran : Menjadi anggota dalam suatu tim PKM dan lolos PIMNAS.
Resiko : Bisa saja berpengaruh ke nilai akademik saya baik naik,tetap atau     menurun.
Konsekuensi : Jika tercapai, maka akan menambah pengalaman saya, dapat  berkontribusi untuk ITK dan membanggakan orang tua dan ITK. Jika  tidak tercapai, saya sedikit kecewa dan akan menerimanya, tapi saya  tidak boleh pantang menyerah dan ikut PKM di tahun  berikutnya.
3. S.R.K. Tahun Ketiga (2020-2021)
Sasaran : Menjadi bagian fungsionaris HMM.
Resiko : Waktu luang berkurang, sulit membagi waktu, sulit mana yang harus  didahulukan, dan menambah beban pikiran.
Konsekuensi : Jika tercapai, saya dapat mengembangkan softskill saya dan  menambah relasi. Jika tidak tercapai, maka saya tidak dapat  mengembangkan softskill saya dalam berorganisasi.
4. S.R.K. Tahun Keempat (2021-2022)
Sasaran : Lulusan terbaik, lulus dengan IPK > 3,50, setelah lulus langsung  dapat pekerjaan yang saya inginkan seperti menjadi engginer di  sebuah perusahaan besar.
Resiko : Harus rajin belajar, sedikit waktu untuk berkumpul, harus  menambah relasi ,harus bisa mendahulukan kegiatan atau suatu  hal.
Konsekuensi : Jika tercapai, yang pasti saya merasa sangat bangga, orang tua saya  juga pasti bangga kepada saya. Jika tidak tercapai,saya sedikit  kecewa tapi saya akan menerimanya dan menjadikan motovasi  dalam hidup saya.

Artikel LKMM Pra-TD by Nia

Created by A. Kasmania - 07181001 - GMAIL




AKU dan SRK Selama Perkuliahan
Assalamualaikum Wr.Wb. Saya A.Kasmania NIM 07181001 dari program studi Teknik Sipil 2018 Institut Teknologi Kalimantan. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk dapat membagi waktu dengan baik serta memikirkan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk meraih suatu pencapaian. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menata AKU dan SRK sebagai langkah awal dalam mewujudkan impian-impian yang ingin dicapai.
AKU adalah singkatan dari Ambisi,Kenyataan, dan Usaha. Ambisi dapat diartikan sebagai suatu keinginan yang besar untuk memperoleh sesuatu. Ketika kita bertekad terhadap suatu tujuan, maka diperlukan ambisi untuk mencapainya. Lalu Kenyataan adalah kondisi atau keadaan yang terjadi. Selanjutnya Usaha adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu ambisi.
SRK adalah singkatan dari Sasaran Resiko dan Konsekuensi. Pengertian dari sasaran adalah target yang ingin kita capai. Resiko adalah bahaya yang ditimbulkan ketika mengejar target. Lalu konsekuensi adalah hasil akhir atau dampak dari suatu perbuatan jika suatu hal tersebut dilakukan.

AKU saya selama masa perkuliahan adalah sebagai berikut :
Ambisi :
 Saya berambisi untuk bisa berteman dengan banyak orang. Menjalin koneksi dan kerja sama yang baik untuk menunjang masa depan saya. Saya juga berambisi untuk memegang proyek besar yang terkait dengan jurusan saya di ITK yaitu teknik sipil dan menjalankannya dengan hasil memuaskan.
Kenyataan :
Alhamdulillah saya dapat menyesuaikan diri dan menjalin komunikasi yang baik dengan orang-orang sekitar. Tetapi saya kurang tanggap terhadap masalah social yang terjadi, sehingga dapat memicu buruknya komunikasi yang telah terjalin dengan baik.
Usaha :
Usaha  saya dalam mewujudkan ambisi saya yaitu belajar dengan sungguh-sungguh, serta belajar membagi waktu untuk bermain dan belajar. Selain itu, selalu mencoba membuka obrolan dan tidak acuh atau berusaha solid terhadap teman atau siapapun yang membutuhkan bantuan.



Adapun SRK saya selama masa perkuliahan yaitu :
TAHUN PERTAMA
Sasaran : lulus disemua mata kuliah dengan IP minimal 3
Resiko : berkurangnya waktu bermain maupun bersantai
Konsekuensi : jika saya berhasil dengan sasaran saya, maka saya akan bahagia dan orang tua saya akan bangga dengan saya. Jika saya gagal maka saya akan merasa kecewa dengan diri sendiri dan harus berjuang lebih untuk kedepannya.
TAHUN KEDUA
Sasaran : lulus disemua mata kuliah dan mempertahankan atau meningkatkan IP saya dan saya bisa menjadi staf magang PSDM HMS dan Kesmas di kabinet KM ITK, saya bisa menjadi aslab fisdas, dan saya bisa mendapat beasiswa tentunya.
Resiko : waktu saya terbagi antara akademik dan organisasi serta waktu luang untuk beristirahat semakin berkurang.
Konsekuensi : jika saya berhasil mencapai sasaran saya, saya akan memperoleh pengalaman yang luar biasa. Namun, jika saya gagal maka saya akan mencoba lagi walaupun merasa kecewa.
TAHUN KETIGA
Sasaran : mempertahankan sasaran saya ditahun sebelumnya denga nilai IP 4,00 dan juga saya ingin menjadi ketua pada salah satu organisasi diitk maupun luar itk. Selain itu, saya ingin mengikuti ajang lomba yang saya inginkan seperti Lomba Analisa Proyek Infrastruktur pada Civil National Expo (CNE) dan menjadi juara pada ajang tersebut.
Resiko : saya akan mengalami kesulitan mengimbangi antara akademik dan organisasi serta waktu luang yang semakin menyempit.
Konsekuensi : jika saya berhasil, saya tidak akan merasa sia-sia dalam berjuang, tapi jika saya gagal maka akan sangat mengecewakan bagi saya
TAHUN KEEMPAT
Sasaran : dapat wisuda tepat waktu dengan IP yang memuaskan serta tugas akhir yang berjalan lancar. Dapat berkerja disuatu proyek besar dan menikah setelah lulus S1 di ITK.
Resiko : saya harus belajar keras dan mengesampingkan kegiatan yang kurang berdampak bagi tugas akhir saya karena mengejar target lulus tepat waktu
Konsekuensi : jika saya berhasil, saya akan merasa senang dan orang tua saya bisa bangga terhadap saya. Jika saya gagal, saya akan merasa sangat kecewa karena harus berjuang lagi untuk lulus.

Artikel LKMM Pra-TD by Bayu

Created by Bayu Wijaksana Atmawijjoyo - 09181018 - GMAIL


AKU & SRK

Hai teman-teman perkenalkan nama saya Bayu Wijaksana Atmawijoyo, biasa dipanggil Bayu dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2018. Saya kuliah di Institut Teknologi Kalimantan. Menurut saya, saya bangga dapat berkuliah di Kampus ITK, karena meskipun ITK merupakan kampus baru tetapi ITK memiliki akreditas B dan telah memperoleh banyak prestasi.
Oke teman-teman kali ini saya akan menjelaskan AKU & SRK. AKU & SRK merupakan ilmu yang diberikan dari pelatihan yang diadakan oleh ITK yaitu pelatihan LKMM PRA TD. Sebelum saya menjelaskan tentang AKU & SRK, saya akan menjelaskan tentang apa itu LKMM PRA TD. Jadi LKMM PRA TD merupakan pelatihan yang dilakukan untuk melatih mahasiswa untuk memanajemen diri. Oke kembali lagi pada AKU & SRK. Apa itu AKU? AKU merupakan singkatan dari ambisi, kenyataan, dan usaha. Ambisi dapat diartikan sebagai nafsu, sedangkan kenyataan merupakan sesuatu yang bersifat nyata atau fakta dan kejadian yang benar-benar terjadi. Usaha adalah sesuatu hal yang membutuhkan tenaga. Sekarang SRK, apa itu SRK? SRK merupakan singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran merupakan suatu hal yang ingin dicapai atau dituju, sedangkan resiko merupakan dampak yang terjadi akibat suatu kegiatan, dan konsekuensi merupakan akibat dari resiko yang telah dilakukan.
Ya teman-teman, dari pernyataan diatas, saya akan memberikan contoh AKU & SRK saya selama 4 tahun berkuliah di ITK, berikut merupakan contoh AKU saya untuk 4 tahun kedepan di ITK, yaitu:
Ambisi saya ialah Lulus tepat waktunya tanpa ada mata kuliah yang mengulang dan mendapat IPK minimal 3.00, kenyataan yang saya hadapi ialah Kurangnya antusias saat belajar di kelas maupun di rumah, dan Usaha yang saya lakukan ialah Memperbaiki dan menimbulkan antusias untuk lebih giat belajar
Lalu untuk SRK saya untuk 4 tahun kedepan di ITK pada tahun pertama adalah sebagai berikut :
Pada tahun pertama sasaran saya ialah Mampu beradaptasi dan dapat melewati seluruh mata kuliah TPB maupun prodi tanpa ada yang mengulang, resiko yang akan saya hadapi ialah Kurangnya waktu untuk bersantai karena kewajiban untuk belajar, dan konsekuensinya ialah Jika sasaran saya tercapai maka saya akan merasa puas karena waktu bersantai yang saya korbankan tidak sia-sia, namun, jika sasaran saya tidak tercapai maka saya dapat mengambil pelajaran yaitu untuk belajar lebih baik lagi.
Pada tahun kedua sasaran saya ialah Mendapatkan nilai IPS minimal 3.00Menghilangkan sifat deadliner, resiko yang akan saya hadapi ialah Berkurangnya waktu bersantai dan waktu istirahat dan konsekuensinya ialah Jika tercapai akan mendapat perasaan puas namun jika gagal dapat memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya
         Pada tahun ketiga sasaran saya ialah Mendapat nilai IPS minimal 3.00 Dapat mengikuti panitia dan organisasi di kampus, resiko yang akan saya hadapi ialah Berkurangnya waktu istirahat dan bersantai, dan konsekuensinya ialah Jika tercapai akan mendapat kepuasan dan jika gagal maka dapat memperlambat kelulusan karena organisasi dan kepanitiaan merupakan syarat kelulusan kampus.
         Pada tahun keempat sasaran saya ialah Mendapat IPK minimal 3.00 Dapat mengerjakan tugas akhir dengan baik Lulus tepat waktu, resiko yang akan saya hadapi ialah Berkurangnya waktu istirahat dan bersantai, dan konsekuensinya ialah Jika tercapai maka kemungkinan besar saya akan mendapat pekerjaan yang baik dan jika gagal maka saya tidak akan lulus tepat pada waktunya
Sekian AKU & SRK dari saya selama masa perkuliahan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi temen-temen, terima kasih.

Artikel LKMM Pra-TD by Yansen

Created by Yansen Dharma Tangtobing Tjoa - 10181078 - GMAIL



Perkenalkan nama saya Yansen Dharma Tangtobing Tjoa, biasanya saya dapat dipanggil Yansen. Saya merupakan mahasiswa program studi Sistem Informasi di Institut Teknologi Kalimantan angkatan 2018.

Kita sebagai seorang mahasiswa diharapkan memiliki A.K.U dan S.R.K sebagai gambaran perancangan selama perkuliahan saya di Institut Teknologi Kalimantan. Oleh karena itu, kita memerlukan adanya A.K.U dan S.R.K agar acuan, target, dan motivasi yang kita inginkan dapat berjalan sesuai target.

Bagi yang belum tau, A.K.U dan S.R.K merupakan suatu singkatan. A.K.U adalah singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Ambisi adalah keinginan yang besar atau sebuah tujuan yang kuat untuk mencapai sesuatu. Kenyataan adalah realitas yang di hadapi dalam mencapai ambisi tersebut. Usaha adalah cara agar dapat terwujudnya ambisi. Sedangkan S.R.K adalah singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran adalah sesuatu yang ingin dituju baik individu maupun kelompok. Kemudian resiko adalah kemungkinan untuk bertemu dengan sesuatu yang tidak diinginkan atau kemungkinan bahaya yang muncul dari suatu usaha. Dan konsekuensi adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan sebuah perbuatan di waktu yang lain.
AKU
(Ambisi, Kenyataan, Usaha)
Ambisi
Ambisi saya adalah mengenal dan beradaptasi terhadap lingkungan perkuliahan yang baru ini serta belajar dengan giat, saya juga ingin ikut serta dalam organisasi HMSI ataupun KM ITK, Melakukan banyak penelitian dengan pengetahuan yang di dapatkan. Saya ingin menjadi developer aplikasi dan melanjutkan penelitian berbasis AI dan mencoba memasukan proyek saya pada PKM. saya juga ingin lulus dengan status developer yang dipandang masyarakat luar tanpa perlu cumlaude, karena performa saya bukan pada kepintaran, tapi pada kekreatifan dan ketekunan.
         
Kenyataan
  Namun dalam kenyataannya saya adalah orang yang pemalas dan gampang emosian. Untuk itu saya merasa agak susah dalam berorganisasi maupun berkarya dengan Ego yang tinggi.

Usaha
            Usaha yang akan saya lakukan untuk mencapai ambisi saya adalah dengan mengurangi rasa malas, dan mencoba untuk selalu mencari cara lain jika suatu tidak berjalan baik. Saya harus berkerja bukan dengan emosi namun dengan ketekunan agar dapat menjadi Developer yg baik.


SRK
(Sasaran, Resiko, Konsekuensi)
Tahun pertama
Sasaran yang ingin saya capai:
1.      Lulus dari Kimia Fisika dan Kalkulus
2.      Mendapatkan banyak teman dan koneksi dari kakak kelas dengan sosialisasi serta banyak bergaul
3.      Melatih diri secara autodidak tentang system pada komputer
Resiko:
1.      Waktu istirahat dan waktu bermainakan berkurang karena harus belajar dengan giat
2.      Harus lebih kerja keras lagi dalam belajar
3.      Harus aktif dan tidak boleh putus asa akan kegagalan yang akan terus terjadi
Konsekuensi:
1.      Jika saya banyak teman maka saya akan mudah terkenal
2.      Jika saya gagal dalam fisika kimia dan kalkulus maka saya akan ketinggalan start

Tahun kedua
Sasaran yang ingin dicapai:
1.      Harus paham dengan algoritma karena sangat penting untuk dasar program
2.      Ikut setidaknya 1 organisasi dalam HMSI atau KM ITK
3.      Berkarya dengan pengetahuan seadanya
Resiko:
1.      Waktu istirahat dan waktu bermainakan berkurang karena harus belajar dengan giat
2.      Harus lebih kerja keras lagi dalam belajar
3.      Harus ekstra tekun dan aktif hingga benar benar bisa menciptakan sebuah karya
Konsekuensi:
1.      Jika saya gagal memahami algoritma maka pelajaran mendatang akan semakin sulit
2.      Jika saya tidak dapat masuk organisasi HMSI atau KM ITK maka saya akan mencoba lagi tahun depan

Tahun ketiga
Sasaran yang ingin dicapai:
1.      Mencalonkan diri dalam proyek PKM
2.      Mencoba menjadi Devloper aplikasi yang dapat digunakan di Kawasan ITK
3.      Autodidak dalam pembuatan Game dan Software
Resiko:
1.      Waktu istirahat dan waktu bermainakan berkurang karena harus belajar dengan giat
2.      Harus lebih kerja keras lagi dalam belajar
3.      Harus lebih kreatif dan tekun
Konsekuensi:
1.      Jika saya tidak menang PKM maka saya akan mendaftar lagi semester depan
2.      Jika saya tidak mencoba Aitodidak maka saya tidak akan bisa merahi cita cita saya



Tahun keempat
Sasaran yang ingin saya capai:
1.      Menang banyak lomba
2.      Skripsi aman
3.      Lulus dengan catatan dikenal banyak orang sebagai Developer yang sangat hebat
4.      Menerima lowongan pekerjaan dari perusahaan yang telah melihat performaku selama kuliah
Resiko:
1.      Waktu istirahat dan waktu bermainakan berkurang karena harus belajar dengan giat
2.      Harus lebih kerja keras lagi dalam belajar
3.      Waktu istirahat, waktu libur dan waktu bermain akan berkurang karena fokus dengan pembuatan skripsi dari pada yang lain
4.      Dikenal oleh mahasiswa ITK sehingga harus menjalin komunikasi yan baik kepada semuanya
5.      Memenuhi syarat-syaratnya, memperbaiki public speaking dengan benar dan menambah wawasan yang luas
Konsekuensi:
1.      Jika saya terkenal maka cari pekerjaan akan semakin gampang
2.      Jika skripsi saya tidak aman maka saya berpotensi ngulang
3.      Jika saya tidak menang lomba setidaknya saya tau letak kesalahan saya dan memperbaikinya

Saya kira itu adalah A.K.U dan S.R.K yang saya cita-citakan dari sekarang. Tidak lupa saya juga akan mempersiapkan rencana B apabila salah satu cita-cita saya tidak tercapai. Semoga dapat memberi motivasi untuk saya dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Artikel LKMM Pra-TD by Allam

Created by Dzaki Allam Ziha - 04181033 - GMAIL



AKU & SRK
Nama saya Dzaki Allam Ziha, Nim 04181033 dari prodi Teknik Elektro. Saya akan menjelaskan tentang AKU dan SRK saya dalam 4 tahun perkuliahan.
AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan dan Usaha. Dimana ambisi adalah keinginan yang besar untuk memperoleh atau mencapai sesuatu, kenyataan adalah kondisi saat ini atau juga faktor memperngauhi peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan, sedangkan usaaha adalah upaya kegiatan yang dilakukan dalam mencapai ambisi.
SRK merupakan singkatan  Sasaran, Resiko, dan Kosenkuensi. Dimana Sasaran adalah suatu yang ingin dituju dari individu maupun kelompok, resiko adalah kemungkinan bertemu dengan hal yang tidak di inginkan dalam sasaran, dan kosenkuensi adalah hasil dari yang didapatkan setelah melakukan perbuatan di waktu yang lain
           
             AKU saya dalam 4 tahun masa perkuliahan adalah :
1. Ambisi : ambisi saya dalam perkuliahan adalah lulus dengan tepat waktu dan
mendapatkan nilai lumayan memuasakan.
2. Kenyataan : kenyataan saat ini adalah saya sudah mendapatkan nilai lumayan bagus 
dan sangat memuaskan. Untuk kedepannya mungkin saya sendiri bisa membagi waktu 
antara belajar dan kepentingan lain.
3. Usaha : usaha saat ini saya adalah dengan belajar dengan giat dan membagi waktu 
antara belajar dan kegiatan luar.

SRK saya selama 4 tahun kedepan dalam perkuliahan adalah :
1. Tahun pertama di perkuliahan adalah :
Sasaran  : Mendapatkan IPK diatas 3,00
Resiko : Menyita waktu untuk belajar dan mengurangi waktu bermain  atau kegiatan 
lain.
Kosenkuensi :Jika sesuai dengan keinginan akan mendapatan hasil memuaskan 
dalam perkuliahan tahun pertama, jika gagal saya akan mengulang mata kuliah.

2. Tahun kedua di perkuliahan adalah :
Sasaran : Mempertahankan IPK saya 3,00 dan mencoba untuk traveling  di luar 
daerah kalimantan.
Resiko : Saya harus membagi waktu dan menabung finansial untuk  kepentingan 
sendiri.
Kosenkuensi : Mendapatkan pengalaman dan saya sendiri bisa membagi waktu 
antara belajar dengan kegiatan lain. Jika tidak terpenuhi saya mencoba traveling di 
sekitar daerah balikpapan.

3. Tahun ketiga di perkuliahan adalah :
Sasaran : Saya akan mendapatkan IPK 3,25 dengan lulus dimata kuliah semua, dan 
saya akan melanjutkan menyelesaikan tugas akhir dengan tepat waktu.
Resiko : Belajar dengan giat, memaksimalkan belajar dan membagi waktu dengan 
kegiatan luar kampus. Dan saya tidak dapat banyak membagi waktu.
Kosenkuensi : Jika terapai saya bangga dengan diri sendiri telah melakukan semua 
itu dengan tepat waktu dan menyelesaikan semuanya. Jika tidak saya harus 
mengulang semester depan dan belajar giat.

4. Tahun keempat di perkuliahan adalah :
Sasaran : Lulus dengan nilai IPK di atas 3,00 dan menjadi salah satu wisudawan di 
ITK dengan bagus di prodi elektro, serta mencari pekerjaan di BUMN untuk bagian 
teknisi setelah wisuda.
Resiko : Mencari lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan BUMN.
Kosenkuensi : Mendapatkan pekerjaan layak dan membanggakan orang tua karna 
dapat tercapai hasil dari perkuliahan. Jika tidak dapat pekerjaan saya akan tetap 
berusaha mencari pekerjaan.

Saturday, January 19, 2019

Artikel LKMM Pra-TD by Bernas

Created by Bernas Cakra Sakti Harisna - 06181015 - GMAIL



Artikel A.K.U. dan S.R.K.
Nama saya Bernas Cakra Sakti Harisna dari program studi Teknik Material dan Metalurgi di Institut Teknologi Kalimantan. Di artikel ini saya akan membahas tentang A.K.U. (Ambisi, Kenyataan dan Usaha) serta S.R.K. (Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi) yang saya miliki untuk 4 tahun kedepan. AKU terdiri dari ambisi, kenyataan, dan usaha. Ambisi adalah suatu hal yang ingin dicapai dan menjadi tujuan, Kenyataan adalah keadaan yang sudah terjadi dan nyata, dan Usaha adalah hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. SRK terdiri dari Sasaran, Risiko dan Konsekuensi. Sasaran adalah target terukur yang ingin dicapai, Risiko adalah hal yang tidak diinginkan yang harus ditemui, dan Konsekuensi adalah akibat yang akan terjadi apabila sasaran tercapai ataupun tidak

             AKU yang saya miliki untuk 4 tahun kedepan adalah:
1. Ambisi : Lulus tepat waktu dengan IPK ≥ 3.5, aktif dalam organisasi, dan dapat mengatur waktu
2. Kenyataan : Saya masih sering bermalas-malasan, dan menunda pekerjaan sehingga waktu banyak terbuang
3. Usaha : Saya harus dapat mengatur waktu lebih baik agar dapat mengikuti pelajaran yang akan semakin susah dan menjalankan kegiatan organisasi bersamaan.


SRK yang saya miliki untuk tahun pertama adalah:
· Sasaran : Mendapatkan IP ≥ 3.5 dan tidak mengulang mata kuliah apapun
· Risiko   : Waktu istirahat akan berkurang dan harus belajar lebih serius
· Konsekuensi : Apabila berhasil maka saya akan makin dekat dengan ambisi saya untuk lulus dengan IPK ≥ 3.5 dan tepat waktu. Apabila gagal maka saya harus bekerja lebih keras di semester-semester berikutnya agar tujuan saya tetap tercapai.

SRK untuk tahun kedua saya adalah :
· Sasaran : Tetap mendapatkan IP ≥3.5, dan bergabung menjadi anggota HIMA TMM
· Risiko  : Mengatur waktu akan semakin sulit dengan adanya kegiatan organisasi
· Konsekuensi: Jika berhasil maka saya dapat mempertahankan IPK dan mendapatkan kenalan dari organisasi. Jika tidak tercapai maka saya harus mengatur waktu saya dengan lebih baik lagi

SRK untuk tahun ketiga saya adalah :
· Sasaran : Tetap mendapatkan IP ≥3.5, tetap aktif menjadi anggota organisasi dan mulai mencari ide untuk skripsi di tahun keempat nanti
· Risiko   : harus tetap dapat membagi waktu antara organisasi dan akademik agar tetap seimbang tanpa memberatkan salah satunya
· Konsekuensi : Jika tercapai maka IPK saya akan tetap stabil, kenalan akan bertambah dari organisasi, dan apabila saya sudah punya ide untuk skripsi maka tahun keempat akan lebih ringan. Jika tidak tercapai maka akan semakin sulit untuk mencapai tujuan saya untuk lulus tepat waktu.

SRK untuk tahun keempat saya adalah :
· Sasaran : Lulus dengan IPK ≥3.5 dan tepat waktu, dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar, dan mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan asing besar seperti Yamaha Motor Company, Komatsu, atau Honda di bagian produksinya
· Risiko   : Tidak boleh menunda waktu mengerjakan skripsi, harus aktif mencari pekerjaan
· Konsekuensi : Apabila saya lulus tepat waktu dengan IP≥3.5 maka saya dapat membanggankan orang tua, dan jika saya mendapatkan pekerjaan di perusahaan multinasional maka saya akan mendapatkan penghasilan yang stabil. Apabila tidak tercapai maka saya akan mencari pengalaman di perusahaan lokal terlebih dahulu.

Artikel LKMM Pra-TD by Ma'ruf

Created by Ma'ruf Adha Al Kodar - 07181049 - GMAIL



AKU DAN SRK
AKU dan SRK merupakan singkatan materi dalam kegiatan LKMM Pra-TD yang mempunyai kepanjangan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa pra Tingkat Dasar. Kegiatan ini bersifat wajib bagi mahasiswa baru agar dapat mendapatkan bekal lebih dalam manajerial waktu untuk menghadapi perkuliahan. AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha sedangkan SRK merupakan singkatan dari Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi. Didalam pelatihan LKMM Pra-TD terdapat materi AKU yaitu suatu materi yang memberikan gambaran tentang hal yang ingin dicapai, cara mewujudkannya dan kenyataan yang dihadapi dalam perkuliahan. Berikut merupakan penjabaran dari AKU. Ambisi menurut KBBI adalah keinginan kuat untuk mencapai sesuatu atau melakukan sesuatu. Kenyataan menurut KBBI adalah hal yang benar nyata dan terbukti ada. Usaha sendiri mempunyai pengertian menurut KBBI adalah mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai sesuatu. Berikut ini merupakan AKU saya selama 4 tahun kedepan.
AMBISI
Ambisi saya dalam 4 tahun sebagai mahasiswa adalah lulus tepat waktu yaitu 4 tahun dan mendapatkan IPK diatas 3,0 selain itu saya juga ingin mengikuti berbagai UKM dan PKM penelitian untuk membuat  sebuah inovasi baru dan menambah pengalaman.
KENYATAAN
Kenyataan saya dalam perkuliahan ini saya mendapatkan IPS belum mencapai 3,0 dan belum mengikuti satupun UKM dan belum mendapatkan prestasi apapun.
USAHA
Usaha saya sebagai mahasiswa adalah terus meningkatkan belajar dan meningkatkan kemampuan serta lebih sering bersosialisasi dengan kating dan perbanyak berdoa kepada tuhan yang maha esa.
Selain materi AKU dalam pelatihan LKMM Pra-TD terdapat Materi SRK yaitu Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi. Materi ini menjelaskan tentang tujuan yang ingin dicapai serta hal yang didapat setelah tercapai ataupun tidak tercapai. Sasaran menurut KBBI adalah sesuatu hal yang menjadi tujuan sedangkan Risiko menurut KBBI adalah akibat yang kurang menyenangkan, serta Konsekuensi menurt KBBI adalah akibat dari suatu perbuatan. Berikut ini adalah SRK saya dalam 4 tahun perkuliahan
Tahun pertama
· Sasaran : Tidak mengulang matakuliah pada semester 1 dan 2 serta IPS di atas 3,0
· Risiko : Waktu tidur berkurang untuk mengerjakan tubes, laporan dan belajar.
· Konsekuensi : Jika tercapai pasti akan membuat orang tua yang telah membiayai kuliah merasa senang. Jika tidak tercapai maka saya akan menambah waktu belajar di semester 3 dan 4 untuk menutupi kekurangan IPS di semester 1 dan 2.
Tahun Kedua
· Sasaran : Menjadi anggota LDK Al Fatih, mengikuti UKM serta mengikuti PKM. Menjadi panitia SPIn ITK 2019
· Risiko : Harus belajar mengatur waktu antara mengerjakan tugas dan berorganisasi agar tugas tidak terbengkalai.
· Konsekuensi : Jika tercapai maka akan lebih bisa mengatur waku dan memiliki lebih banyak pengalaman dalam berorganisasi. Jika tidak tercapai maka saya akan mencoba mengikuti PKM di tahun ketiga.
Tahun Ketiga
· Sasaran : Menjadi Aslab fisika dasar dan mendapat IPS di atas 3,0 serta menjadi panitia pada SPIn ITK 2020 dan Dies natalis ITK
· Risiko : Harus semakin bisa membagi waktu serta berkurang waktu tidur selain itu juga harus belajar untuk lebih bertanggung jawab
· Konsekuensi : Jika berhasil maka akan menyeleseikan salah satu syarat wisuda yaitu mengikuti 3 kepanitiaan. Jika tidak berhasil maka saya akan mencoba menjadi panitia SPIn ITK di tahun 2021.
Tahun keempat
· Sasaran : Wisuda mendapat gelas S,T dan memiliki IPK di atas 3,0 serta memulai wirausaha.
· Risiko : berhenti melakukakn kegiatan yang tidak penting dan harus lebih menghemat uang untuk membuka usaha
· Konsekuensi : Jika tercapai maka akan sukses menjadi pengusaha di usia muda. Jika tidak tercapai maka saya harus lebih  giat belajar dan menabung.

Artikel LKMM Pra-TD by Verrel

Created by Muhammad Verrel Ferly Rezha - 10181054 - GMAIL



A.K.U DAN S.R.K
Assalammu’alaikum Wr. Wb, Perkenalkan nama saya Muhammad Verrell Ferly Rezha (NIM 10181054) dari prodi Sistem Informasi dan kelas Gmail. Sebelumnya saya mau ngucapin happy holidays bua temen temen semua. Tapi, jangan lupa KPP nya segera diselesaikan ya! Nah, kali ini saya akan sharing A.K.U dan S.R.K saya selama masa perkuliahan. Penasaran kan? Yuk langsung dibaca artikelya!
1. A.K.U
A.K.U merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Ambisi adalah keinginan besar untuk mencapai atau memperoleh sesuatu. Kenyataan adalah fakta yang kita alami selama ini. Usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sesuatu. Adapun A.K.U saya selama 4 tahun berkuliah adalah :

ü Ambisi :
Lulus kuliah tepat waktu dengan IPK diatas 3,4, aktif dalam berorganisasi dalam kampus maupun luar kampus, mengikuti banyak lomba dalam berbagai tingkatan, menguasai berbagai soft skills yaitu public speaking dan leadership agar mudah saat melamar pekerjaan.

ü Kenyataan :
Rasa malas tidak terlalu besar tetapi deadliner saat mengerjakan tugas, sulit mengatur waktu antara belajar dan bermain, jarang mengasah bakat yang dimiliki.



ü Usaha :
Berusaha aktif dalam kegiatan baik akademik maupun non akademik, sering melatih soft skills, berdoa dan berikhtiar kepada Allah SWT.

2. S.R.K
S.R.K merupakan singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran adalah suatu target yang ingin dicapai. Resiko adalah akibat buruk dari sesuatu yang telah dilakukan. Konsekuensi adalah hasil yang diperoleh baik itu berhasil maupun gagal dari sesuatu yang telah dilakukan. Adapun S.R.K saya adalah :

Tahun Pertama :
ü Sasaran :
Memperoleh IPK minimal 3, menjalin relasi dengan kakak tingkat, mengenal teman satu prodi.
ü Resiko :
Waktu luang menjadi sedikit, harus banyak bersosialisasi, waktu tidur menjadi tidak teratur.
ü Konsekuensi :
Jika berhasil : bangga dan puas, serta mendapatkan banyak teman.
Jika gagal : kecewa dan harus berusaha lagi di tahun berikutnya.



Tahun Kedua :
ü Sasaran :
Memperoleh IPK minimal 3,3 , mengikuti mata kuliah yang sesuai dengan passion, menjadi panitia dies natalis ITK dan menjadi staff magang HMSI.
ü Resiko :
Sulit membagi waktu antara belajar dan berorganisasi, harus rajin menjalin relasi agar mudah mengikuti kepanitiaan, waktu tidur menjadi tidak teratur.
ü Konsekuensi :
Jika berhasil : senang dan mendapat banyak pengalaman
Jika gagal : harus bersabar dan meningkatkan usaha yang sudah dilakukan.

Tahun Ketiga :
ü Sasaran :
Memperoleh IPK minimal 3,5 , mengikuti berbagai perlombaan, berhasil menjadi mawapres.
ü Resiko :
Belajar Belajar dan Belajar agar bisa menjadi mawapres, Lelah karena mempersiapkan perlombaan, akan lebih sering begadang.
ü Konsekuensi :
Jika berhasil : sangat bangga baik diri sendiri maupun semua pihak yang terlibat
Jika gagal : kecewa tetapi tidak putus asa




Tahun Keempat :
ü Sasaran :
Memperoleh IPK diatas 3,8 , lulus tepat waktu, dan dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi.
ü Resiko :
Harus mencari berbagai sumber dalam pembuatan skripsi, tidak ada waktu untuk bermain, rela tidak pulang kampung demi lulus tepat waktu.
ü Konsekuensi :
Jika berhasil : sangat bangga dengan hasil yang dicapai melalui usaha sendiri dan bantuan orang lain, siap untuk menghadapi dunia kerja.
Jika gagal : sangat sedih dan kecewa karena tidak lulus tepat waktu walaupun usaha sudah maksimal.